Air Keruh di Kabupaten Gunungkidul Segera Teratasi, Menteri Basuki Janjikan Water Treatment Plant (WTP) Kapasitas 200 Lt/Dt.

Menindaklanjuti hasil kunjungan lapangan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ke Sungai Bawah Tanah (SBT) Seropan Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul bersama Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul Irawan Jatmiko beberapa waktu yang lalu dengan tujuan meninjau kondisi terkini sungai bawah tanah yang memiliki potensi besar untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Gunungkidul.

Terkait hal itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Di Yogyakarta (BPPW) DIY Tri Rahayu bersama jajarannya melakukan kunjungan dan monitoring lapangan ke Sungai Bawah Tanah (SBT) Seropan, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, didampingi oleh Tim Bupati untuk Percepatan Penyelenggaraan Pembangunan (TBUP3) Bambang Riyanto, SE. MT. Kepala Sub Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan Bidang Fisik dan Prasarana Muhammad Fajar Nugroho, ST.  Kepala Subbidang  Penataan Ruang dan Pertanahan Bidang Fisik dan Prasarana BAPPEDA Gunungkidul dan Direktur Utama Toto Sugiharta, S. TP. Bersama jajarannya, Rabu (12/1/22).

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Tri Rahayu bersama jajaranya sedang melakukan monitoring debit air di SBT Seropan

Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk meninjau kondisi terkini sungai bawah tanah yang memiliki potensi besar untuk mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat Gunungkidul sekaligus meninjau lahan calon dibangunya WTP (Water Treatment Plant) berkapasitas 200 Liter/detik. SBT Seropan memiliki aliran sungai dengan debit cukup besar, dengan pemanfaatan yang optimal, keberadaan sungai bawah tanah yang ada di Gunungkidul diharapkan dapat menjadi solusi kebutuhan air untuk kebutuhan hidup warga masyarakat Gunungkidul.

Saat ini PDAM Tirta Handayani Cabang Seropan telah melayani 16.857 Sambungan Rumah (SR) Pelanggan Meliputi 38 Kalurahan dan 7 Kapanewon di Gunungkidul meliputi Kapanewon Karangmojo, Rongkop, Semin, Ponjong, Wonosari, Tanjungsari, Ngawen. Sumber air yang dikelola untuk pelayanan kepada pelanggan air minum adalah 2 titik Sungai Bawah Tanah dan 3 titik Sumur Bor, yakni :Sungai Bawah Tanah Seropan 191,50  lt/dt, Sungai Bawah Tanah Song Gilap 5,1 lt/dt, Sumur Bor Payak 2,5 lt/dt,  Sumur Bor Grogol 1,9 lt/dt, Sumur Bor Wilayu 3,5 lt/dt.

Jajaran pejabat pemangku kepentingan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Di Yogyakarta (BPPW DIY) sedang monitoring alur produksi air di WTP Seropan II

Dari sejumlah sumber air tersebut diproduksi menggunakan 3 Water Treatment Plant (WTP) meliputi WTP Gombang dengan kapasitas 50 Lt/Dt,  WTP Hongaria dengan Kapasitas 40 Lt/Dt dan WTP Bak atas Seropan dengan kapasitas 20 Lt/Dt dengan total produksi menggunakan WTP sejumlah 110 lt/dt atau 11.000 Sambungan Rumah (SR) dan sisanya sejumlah 6.000 Pelanggan setiap musim penghujan masih terdampak air keruh, karena kurangnya kapasitas WTP saat ini.

Dengan rencana pembuatan WTP dengan kapasitas 200 lt/dt harapanya pelayanan PDAM Tirta Handayani Gunungkidul bisa optimal baik kualitas dan kuantitas juga bisa mencakup kebutuhan treatment pelanggan sejumlah 16.857 Sambungan Rumah. Sehingga semua pelayanan yang berasal dari Sungai Bawah Tanah Seropan bisa menikmati air bersih meskipun pada musim penghujan sekalipun.

Pada kesempatan tersebut, Tri Rahayu menyampaikan bahwa kunjungannya Bersama tim dalam rangka menindaklanjuti intruksi pak Menteri PUPR yang beberapa waktu yang lalu melakukan kunjungan ke SBT Seropan. Melihat debit SBT Seropan cukup besar dan perlu di tambah WTP untuk memaksimalkan jangkauan pelayanan air di Kabupaten Gunungkidul.

Direktur Utama PDAM Tirta Handayani Toto Sugiharta,S TP. sedang menjelaskan permasalhan air di Gunungkidul kepada team BPPW DIY dan Tim TBUP3

Menanggapi hal tersebut Tim Bupati untuk Percepatan Penyelenggaraan Pembangunan (TBUP3) Bambang Riyanto, SE. MT. mengucapkan terimaksih kepada tim BPPW DIY ibu Tri Rahayu beserta jajarannya yang sudah melakukan survey ke SBT Seropan sesuai tindak lanjut kunjungan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu yang lalu, selanjutnya Bambang Ruyanto menyampaikan bahwa pada kunjungan Bapak Menteri menjanjikan untuk membantu pembangunan WTP 200 lt/dt di Seropan agar supaya permasalahan terkait air minum baik terkait dengan kualitas dan kuantitas pelayanan lebih optimal, sehingga nantinya permasalahan air keruh yang menjadi kendala di Gunungkidul akan segera teratasi dan juga pemenuhan kebutuhan air minum di wilayah yang belum terjangkau bisa segera menikmati air PDAM.

Direktur Utama PDAM Tirta Handayani Toto Sugiharta berharap agar pembangunan IPA ( Instalasi Pengolahan Air) dengan kapasitas 200 lt/dt segera terealisasi sehingga keluhan pelanggan PDAM akan air keruh disaat musim penghujan dapat teratasi khususnya pelanggan PDAM di wilayah Karangmojo, Ponjong, Semanu dan Wonosari bagian timur.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *