Rabu (26/10), bertempat di Aula pertemuan lantai 3 gedung Institut Teknologi Bandung telah diselenggarakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara PDAM Tirta Handayani Kabupaten Gunungkidul dengan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung tentang peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan efisiensi energi .
Acara yang dihadiri oleh jajaran Dewan Pengawas, Direksi, pejabat fungsional dan seluruh pejabat Pimpinan Institut Teknologi Bandung Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara. Penandatanganan kesepahaman bersama ini merupakan sebuah bentuk perjanjian kerjasama yang akan dijalin untuk memenuhi kebutuhan dan manfaat bagi kedua belah pihak .
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T. Selaku Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung mengucapkapkan selamat datang di kota Bandung dan di Institut Teknologi Bandung. Beliau mengungkapkan bahwa kedatangan rombongan PDAM Tirta Handayani Gunungkidul adalah suatu kebahagiaan tersendiri.
Dengan terjalinnya hubungan kerjasama ini harapannya tercipta rencana Kerja sama yang baik dan dapat menuai manfaat khususnya untuk daerah dan bisa lebih bermanfaat untuk kepentingan bangsa Indonesia pada umumnya.
Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T berkomitmen akan memberikan dukungan dan akan memberikan fasilitas untuk program-program Kerjasama agar dapat diimplementasikan dengan lancar. Sebagai penutup pada sambutanya, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T juga berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan dan berharap bahwa kerjasama awal ini sebagai pembuka pintu untuk Kerjasama selanjutnya.
Dalam sambutannya Ir. Eddy Praptono, M.Si. selaku Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Handayani mengatakan bahwa inti dari kerjasama ini adalah penerapan teknologi untuk dapat menurunkan biaya listrik. Sehingga nantinya ada pemanfaatan energi yang paling tepat yang bisa diterapkan.
Toto Sugiharta, S. TP selaku Direktur Utama turut memberikan sambutan mengenai luas wilayah cakupan pelayanan PDAM Tirta Handayani Gunungkidul beserta kendala dan tantangan yang dialami saat ini. Toto, menambahkan bahwa kerjasama ini merupakan semangat baru bagi PDAM Tirta Handayani Gunungkidul untuk terus berkomitmen menghilangkan stigma “Gunungkidul kekeringan” melalui pemenuhan kebutuhan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Gunungkidul. Harapanya, kerjasama ini berdampak langsung terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pegawai PDAM Tirta Handayani dalam menghadapi perkembangan teknologi yang cukup pesat dan penerapan teknologi untuk dapat menurunkan biaya listrik.