PDAM Tirta Handayani Kabupaten Gunungkidul kembali melakukan tahap perbaikan pompa di R1 Bribin, di Kalurahan Dadapayu, Kapanewon Semanu, Kamis (3/9/20) . Pompa yang beberapa waktu lalu mengalami korsleting yang mengakibatkan tidak bisa beroperasi mengakibatkan pasokan air di sejumlah Kalurahan di Kapanewon Tepus dan Sebagian di wilayah Kapanewon Tanjungsari mengalami gangguan. Ketidak setabilan listrik dan seringnya mati listrik yang terjadi menjadi pemicu utamanya.
PDAM Tirta Handayani tidak henti hentinya berupaya, mulai dari perbaikan dan ceking disetiap komponen pompa dan berkoordinasi dengan teknisi rekanan penyedia pompa.
Kepala Bagian Pemeliharaan, Sukapdi menjelaskan bahwa perbaikan saat ini memasuki hari ke lima diupayakan berjalan lancar tidak ada kendala dan pompa berjalan normal kembali.
“Hari ini sudah hari ke lima, semua komponen sudah kami pastikan aman, team teknisi rekanan penyedia pompa juga sudah kami datangkan, untuk estimasi perbaikan hari ini akan selesai pukul 19.00 WIB semoga berjalan lancar dan kembali normal.”
Direktur Teknik, Toto Sugiharta, ST, P bersama Kepala Bagian Pemeliharaan, Sukapdi dan Team Sedang memantau langsung proses pemasangan Pompa 92KW di R1 Bribin, Kamis (3/9/2020
Pompa dengan daya 92KW berfungsi mendorong air dari intake sungai bawah tanah Bribin ke R5 Cuwelo dengan jarak 8KM untuk mengaliri sejumlah wilayah di Kapanewon Tepus seperti Kalurahan Tepus, Kalurahan Balong, Kalurahan Jepitu, Kalurahan Candirejo, Kalurahan Sumberwungu, Kalurahan Karangawen, Kalurahan Sidoharjo, dan sebagian juga untuk wilayah Kapanewon Tanjungsari di Kalurahan Ngestirejo dan Hargosari.
Direktur Teknik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani, Toto Sugiharto, ST, P mengatakan, Kamis (3/9/20) bahwa perbaikan sore ini berharap berjalan lancar, dan menargetkan malam selesai.
“Kami bersama team bagian pemeliharaan dan team PDAM Cabang Bribin berusaha agar perbaikan berjalan dengan lancar dan menargetkan malam ini selesai, sehingga pelanggan bisa kembali menikmati air bersih PDAM”. tegasnya.
pompa yang dioperasikan di dalam air dan bertipe sentrifugal
PDAM Tirta Handayani memutuskan mengganti dengan kekuatan yang sama lantaran kondisi pompa sudah tidak bisa diperbaiki. Terlebih kebutuhan air masyarakat Kabupaten Gunungkidul meningkat pada puncak musim kemarau seperti saat ini.
Sementara itu, Kasi Teknik Cabang Bribin, Ribut Dwi Supatman mengatakan, bahwa perbaikan sampai saat ini tidak ada kendala yang berarti dan perbaikan berjalan lancar. “ Perbaikan akan kami selesaikan malam mini, kepada pelanggan PDAM Kususnya yang terdampak sebelumnya kami sampaikan mohon maaf karena untuk pemulihan atau normalisasi pengisian air kedalam pipa membutuhkan waktu tiga sampai lima hari “ tutupnya.