Dalam rangka meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat di Kabupaten Gunungkidul, Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) Direktorat Sumberdaya Air Tanah dan Air Baku (ATAB) menggelar sosialisasi mengenai rencana peningkatan ketersediaan air baku Sungai Bawah Tanah Ngobaran.
Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur SDA BBWS Serayu Opak Ibu Zulyana Tandju Bersama tim melakukan survei di Sungai Bawah Tanah Ngobaran yang terletak di Kelurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul pada Kamis (03/08/23) lalu.
Bertempat di Balai Kalurahan Kanigoro, sosialisasi dibuka langsung oleh ibu Ika Yulianti, ST. MT selaku PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) ATAB (Air Tanah dan Air Baku ). Sosialisasi dihadiri oleh sejumlah tamu undangan meliputi : Direktur Teknik PDAM Tirta Handayani, Panewu Saptosari, Direktur PT. Tirta Restu Ayuda, Lurah beserta pamong kalurahan Kanigoro, Kapolsek Saptosari, Ndanramil Saptosari, Lurah Kepek, Konsultan Pengawas dan Perwakilan Tokoh Masyarakat.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai langka-langkah dan rencana kegiatan yang telah diambil oleh (BBWSSO) Direktorat Suberdaya Air Tanah dan Air Baku dan PDAM Tirta Handayani dalam rencana meningkatkan pasokan air bersih Sungai Bawah Tanah Ngobaran.
Ibu Ika Yulianti, ST. MT menyampaikan bahwa Proyek optimalisasi Sungai Bawah Tanah Ngobaran menelan biaya Rp. 22.800.000.000,- dilaksanakan oleh PT. Tirta Restu Ayunda, dengan sumber dana SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) dengan dana APBN Tahun anggaran 2023, dengan masa pelaksanaan 111 hari kalender tanggal kontrak per 11 September 2023 dan berakhir kontrak 30 Desember 2023.
Adapun lingkup Pekerjaan meliputi :
- Pemasangan Pompa 100 Liter per detik di intake Sungai Bawah Tanah Ngobaran
- Pemasangan jaringan pipa transmisi type GIP 14 inch sejauh 5 km dari Reservoir 3 ke Intake Sungai Bawah Tanah Ngobaran.
- Pembuatan 2 unit instlasi Booster Pompa meliputi reservoir, rumah panel dan pompa 100 Liter per detik.
Menanggapi hal itu, Taufik warga kalurahan Kanigoro menyampaikan bahwa ada sebagian padukuhan yang saat ini suplai air PDAM Tirta Handayani masih kurang lancar, yakni di Padukuhan Bengkak dan Widoro, melihat elevasi wilayah tersebut ada didataran tinggi, selebihnya rencana pengerjaan proyek ini sangat didukung oleh masyarakat setempat.
Direktur Teknik PDAM Tirta Handayani, Imam Prakosa, ST dalam sambutanya menyampaikan bahwa dalam rangka medukung program optimalisasi peningkatan Debit Sungai Bawah Tanah Ngobaran untuk memenuhi kebutuhan air bersih kepada masyarakat saat ini telah melakukan penambahan jaringan pipa pvc 4 inch sepanjang 1.453 Meter dan Pipa pvc 2 Inch sepanjang 1.080 Meter untuk Padukuhan Bengkak, Mendak dan Widoro Kalurahan Kanigoro.