Gunungkidul – Seperti biasa setiap hari Senin, PDAM Tirta Handayani Gunungkidul menggelar apel di halaman Kantor Pusat pada Senin, 1 September 2025. Apel tersebut dihadiri oleh anggota Dewan Pengawas, jajaran direksi, serta pegawai PDAM baik dari kantor pusat maupun perwakilan cabang dan unit pelayanan.
Apel dipimpin oleh Direktur Teknik PDAM Tirta Handayani, Bapak Imam Prakosa, S.T. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pentingnya bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk melayani masyarakat di bidang penyediaan air bersih. Beliau juga berpesan agar seluruh pegawai bekerja maksimal, baik yang bertugas di bidang administrasi maupun di lapangan.
Pada kesempatan tersebut, Bapak Imam menyampaikan apresiasi kepada tim pemeliharaan (maintenance) yang tetap bekerja tanpa mengenal hari libur. Ia mencontohkan pekerjaan penggantian mesin berkapasitas 45 KW di R3 Ngobaran pada hari libur kemarin, demi optimalisasi pelayanan air di wilayah Kalurahan Kanigoro dan sekitarnya. Ucapan terima kasih juga diberikan kepada rekan-rekan di cabang Seropan, Bribin, dan Wonosari atas kerja keras dan kerja cerdas yang telah dilakukan.
Lebih lanjut, beliau menanggapi situasi terkini terkait adanya aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan dan kerusakan di beberapa daerah. Ia berpesan agar seluruh pegawai berhati-hati dalam menyampaikan perkataan kepada masyarakat, khususnya pelanggan, agar tidak menyinggung atau menyakiti hati. Mengingat kondisi saat ini, segala sesuatu sangat mudah menjadi viral di media sosial.
Bapak Imam juga mengingatkan pentingnya bekerja cepat, tidak menunda pekerjaan, serta segera menindaklanjuti setiap laporan pelanggan, baik yang disampaikan melalui media sosial maupun secara langsung. Hal ini dilakukan agar pelayanan dapat ditangani dengan cepat dan kepuasan pelanggan tetap terjaga.
Menutup amanatnya, beliau menindaklanjuti arahan Bupati Gunungkidul dengan mengimbau seluruh pegawai untuk menjaga diri, tidak terpancing, dan tidak mudah terprovokasi. “Mari kita jaga Gunungkidul agar tetap aman dan kondusif,” tegasnya.
