Gunungkidul – PDAM Tirta Handayani kembali melaksanakan apel rutin pada Senin, 29 September 2025 di halaman kantor pusat. Apel dipimpin langsung oleh Direktur Umum PDAM Tirta Handayani, Bapak Sulistyo Aribowo, SE, serta dihadiri oleh Direktur Teknik, Bapak Imam Prakosa, ST, para Kepala Bagian, Kepala Cabang, dan seluruh pegawai baik dari kantor pusat maupun cabang.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Umum menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh jajaran pegawai yang telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Beliau secara khusus memberikan penghargaan kepada Cabang Wonosari, yang sigap dan cepat tanggap dalam menangani kerusakan pompa beberapa waktu lalu. Melalui koordinasi dengan bagian pemeliharaan, perbaikan dapat diselesaikan dengan baik dan menghasilkan kinerja optimal sehingga distribusi air kembali normal.
Lebih lanjut, Direktur Umum menekankan pentingnya peran PDAM Tirta Handayani sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Daerah dalam memastikan ketersediaan dan kualitas layanan air bersih bagi masyarakat Gunungkidul. Untuk itu, setiap pegawai diimbau agar selalu mengedepankan sikap profesionalisme, kedisiplinan, serta integritas dalam bekerja. “Pelayanan air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, kita harus menempatkan tanggung jawab ini dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab,” tegasnya.
Sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, Sulistyo juga menyoroti pentingnya adaptasi di era digital dan media sosial. Ia mengingatkan seluruh pegawai untuk senantiasa terbuka terhadap kritik, saran, maupun keluhan pelanggan. “Sesuai arahan Bupati, setiap aduan harus segera ditindaklanjuti. Jangan sampai ada keluhan yang tidak mendapatkan respons. Kita cek, kita evaluasi, dan kita selesaikan secara langsung di lapangan, berkoordinasi dengan cabang terkait. Di era media sosial seperti sekarang ini, kita dituntut lebih responsif, aktif, dan komunikatif,” ujarnya.
Selain itu, beliau juga mengingatkan agar seluruh jajaran tidak bersikap emosional atau defensif terhadap masukan pelanggan. Menurutnya, kritik adalah bagian dari evaluasi yang dapat mendorong peningkatan kualitas pelayanan. Dengan demikian, PDAM Tirta Handayani dapat semakin dipercaya masyarakat dan mampu menjaga reputasi sebagai perusahaan daerah yang melayani dengan sepenuh hati.
Di akhir amanahnya, Sulistyo menegaskan bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks, baik dari sisi operasional, teknis, maupun tuntutan masyarakat yang semakin tinggi. Oleh karena itu, diperlukan semangat kebersamaan, kerja keras, dan evaluasi berkelanjutan dari seluruh lini organisasi. “Mari kita jadikan PDAM Tirta Handayani sebagai lembaga yang solid, profesional, dan siap menghadapi tantangan ke depan. Dengan kebersamaan, kita bisa memberikan hasil terbaik sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkasnya.
Apel rutin tersebut tidak hanya menjadi agenda kedisiplinan, namun juga momentum penting untuk memperkuat komitmen seluruh pegawai dalam menjaga kualitas pelayanan. Harapannya, dengan semangat profesionalisme dan responsivitas, PDAM Tirta Handayani dapat terus memberikan layanan air bersih yang prima dan berkelanjutan bagi masyarakat Gunungkidul.
