Gunungkidul, 24 April 2025 – Dalam rangka mengantisipasi dampak musim kemarau yang diprakirakan terjadi pada bulan Juni hingga Agustus 2025 berdasarkan informasi dari Stasiun Klimatologi Yogyakarta, PDAM Tirta Handayani Gunungkidul mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan pelayanan air bersih tetap berjalan optimal, khususnya di wilayah yang selama ini tergolong rawan kekeringan.
Salah satu wilayah prioritas yang menjadi perhatian adalah Kalurahan Banyumanik, Kapanewon Semanu. Sebanyak 53 Kepala Keluarga (KK) di wilayah ini sebelumnya hanya mendapatkan suplai air bersih melalui dua unit water meter yang digunakan secara bergiliran. Kondisi ini menyebabkan aliran air tidak stabil dan tidak mencukupi kebutuhan harian masyarakat.
Melalui evaluasi menyeluruh dan upaya peningkatan pelayanan, PDAM Tirta Handayani secara bertahap berhasil memperbaiki sistem distribusi air di wilayah tersebut. Saat ini, air bersih telah mengalir selama 24 jam penuh kepada seluruh pelanggan di Banyumanik. Perubahan alur distribusi dari Cabang Bribin ke jaringan Wilayu–Seropan terbukti efektif dalam menstabilkan aliran air.
Direktur Teknik PDAM Tirta Handayani, Imam Prakosa, ST, bersama Kepala Cabang Seropan dan Bribin, telah melakukan koordinasi langsung di lapangan guna mengidentifikasi dan menuntaskan hambatan teknis yang ada.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Handayani, Bapak Toto Sugiharta, S.TP didampingi Direktur Umum Sulistyo Aribowo, S.E melakukan kunjungan lapangan dan dialog langsung dengan pelanggan.
Dalam kunjungan tersebut, salah satu pelanggan, Ibu Sriastuti Sudjoko, menyampaikan rasa bahagia atas peningkatan pelayanan air yang kini dirasakan masyarakat.
Direktur Utama, Toto Sugiharta, menegaskan bahwa PDAM akan terus melakukan evaluasi berkelanjutan terhadap sistem pelayanan.
“Apabila suplai air bersih dapat terus mengalir secara kontinyu dan minat masyarakat untuk memasang sambungan water meter individu meningkat, PDAM Tirta Handayani akan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi warga Banyumanik dan wilayah lain yang membutuhkan,” ujar Toto.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PDAM Tirta Handayani dalam menjamin akses air bersih yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Gunungkidul, khususnya dalam menghadapi tantangan musim kemarau tahun ini.
