PDAM Tirta Handayani menerima kunjungan kerja dari PDAM Tarakan, Kalimantan Utara, pada Selasa, 22 April 2025. Kunjungan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus pertukaran pengetahuan dan pengalaman di bidang manajemen teknik antar perusahaan air minum daerah.
Agenda kunjungan dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke Sumber Air Sungai Bawah Tanah Seropan, yang menjadi salah satu sumber air baku utama PDAM Tirta Handayani untuk melayani pelanggan di wilayah timur Kabupaten Gunungkidul.
Direktur Utama PDAM Tirta Handayani, Toto Sugiharta, S.TP menyampaikan rasa bahagianya atas kunjungan ini. Ia menyebut kunjungan tersebut sebagai bentuk sinergi dan semangat bersama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui penyediaan air bersih yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Toto juga meninjau kondisi air baku di Seropan menjelang musim kemarau. Menurutnya, debit maksimal Sungai Bawah Tanah Seropan saat kemarau panjang bisa mencapai 900 liter per detik. Namun, saat ini baru dimanfaatkan sebesar 190 liter per detik untuk melayani sekitar 7.000 sambungan rumah (SR) yang tersebar di wilayah Kapanewon Semanu, Ponjong, Karangmojo, Rongkop, dan Wonosari bagian timur.
“Ke depan, air dari Seropan juga akan menjangkau Kalurahan Banyumanik, Semanu, dengan tambahan 1.000 SR,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tarakan, Iwan Setiawan, mengaku sangat terkesan dengan potensi alam Gunungkidul, terutama keberadaan sungai bawah tanah dengan debit besar yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Menurutnya, ini bisa menjadi inspirasi dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan di daerah lain.
