Gunungkidul, 22 Agustus 2024 – PDAM Tirta Handayani terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan air bersih bagi masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini mengalami kendala distribusi. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, hari ini telah dilaksanakan rapat koordinasi yang melibatkan Cabang Seropan dan Wonosari di kantor pusat PDAM Tirta Handayani.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama PDAM Tirta Handayani, Bapak Toto Sugiharta, S.Tp, yang didampingi oleh Direktur Teknik, Bapak Imam Prakosa, S.T. Turut hadir dalam rapat tersebut perwakilan dari bagian produksi, humas, dan distribusi dari kedua cabang yang bersangkutan.
Fokus Rapat: Optimalisasi Pelayanan di Wilayah Terdampak
Rapat kali ini secara khusus membahas upaya optimalisasi pelayanan di beberapa wilayah, yaitu Padukuhan Selang 4, Perumahan Bumi Sentanu, dan Padukuhan Gunungsari di Kecamatan Karangmojo. Wilayah-wilayah ini selama beberapa waktu terakhir sering mengalami gangguan dalam distribusi air bersih, sehingga diperlukan langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah tersebut.
Dalam pembukaan rapat, Bapak Toto Sugiharta menegaskan pentingnya pelayanan yang cepat dan responsif, terutama mengingat kondisi saat ini yang memasuki musim kemarau panjang. Beliau menyampaikan bahwa kemarau yang berkepanjangan dapat memperburuk situasi jika tidak diantisipasi dengan baik, sehingga diperlukan tindakan cepat untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
Pembahasan Sumur Bor Baru di Padukuhan Ngricik
Salah satu solusi yang dibahas dalam rapat ini adalah pemanfaatan sumur bor baru milik PDAM Tirta Handayani yang berada di Padukuhan Ngricik. Sumur ini memiliki kapasitas produksi air sebesar 4 liter per detik, yang diharapkan dapat menambah pasokan air ke wilayah-wilayah yang masih kurang optimal dalam distribusinya. Penggunaan sumur bor ini menjadi salah satu prioritas utama, mengingat kebutuhan air yang semakin meningkat di wilayah-wilayah terdampak.
Tindak Lanjut: Survei Lapangan dan Pengukuran Debit Air
Setelah rapat selesai, Direktur Teknik, Bapak Imam Prakosa, memimpin langsung survei ke beberapa lokasi di wilayah yang terdampak. Survei ini melibatkan tim dari bagian teknik dan distribusi, yang bertugas melakukan pengukuran debit air pada jaringan distribusi menggunakan alat flowmeter. Pengukuran ini bertujuan untuk mendapatkan data yang akurat mengenai kebutuhan air di setiap wilayah, sehingga distribusi air bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan.
Survei dilakukan di Padukuhan Selang 4, Perumahan Bumi Sentanu, dan Padukuhan Gunungsari. Selain melakukan pengukuran debit air, tim juga melakukan pengecekan terhadap kondisi jaringan distribusi untuk memastikan tidak ada kebocoran atau hambatan lain yang dapat mengganggu aliran air.
Harapan ke Depan
Dengan adanya langkah-langkah yang telah direncanakan dan dilaksanakan ini, PDAM Tirta Handayani berharap dapat meningkatkan pelayanan air bersih di wilayah-wilayah yang selama ini masih terkendala. Bapak Toto Sugiharta menyampaikan pesan agar seluruh tim PDAM Tirta Handayani tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dengan terus memantau kondisi lapangan dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.
“Kita harus responsif dan sigap dalam menghadapi situasi yang ada, terlebih di musim kemarau panjang seperti sekarang ini. Kebutuhan masyarakat akan air bersih harus menjadi prioritas utama kita,” ujar Bapak Toto Sugiharta di akhir rapat.
Dengan survei lapangan yang dilakukan dan pemanfaatan sumur bor baru, diharapkan masalah distribusi air bersih di wilayah Padukuhan Selang 4, Perumahan Bumi Sentanu, dan Padukuhan Gunungsari dapat segera teratasi, sehingga masyarakat dapat menikmati pelayanan air bersih yang lebih optimal.