Air merupakan kebutuhan dasar manusia. Sudah menjadi anggapan umum di mana kita menemukan air, maka di sana ada harapan akan kehidupan.Masalah penyediaan air bersih saat ini menjadi permasalahan yang sangat serius di Kabupaten Gunungkidul, jika musim kemarau tiba warga seakan menangis, Kebutuhan air bersih tiap tahun mengalami peningkatan, sedangkan ketersediaan air bersih semakin terbatas,
Desa Bohol, Kecamatan Rongkop menjadi salah satu Desa yang tertinggal akan kebutuhan air untuk kehidupan. Di musim penghujan warga memanfaatkan air tadah hujan, yang ditampung dalam bak penampungan dan untuk musim kemarau pun warga harus membeli air tangki untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari
Watini(40), Warga Desa Bohol “ Kalau musim kemarau panjang sampai menghabiskan 17 tangki kalau musim penghujan sampai 7 tangki, Harga satu tangki berkisar antara Rp. 150.000 .”tegasnya . Senin(7/1/2019)
Hal ini menjadi perhatian khusus PDAM Tirta Handayani Gunungkidul, sebagai salah satu perusahaan Daerah air minum yang peduli akan kebutuhan air untuk masyarakat Gunungkidul, Melihat keterbatasan sumber air baku, PDAM mencari solusi agar air bisa di produksi sampai di wilayah Desa Bohol , Kecamatan Rongkop tersebut.
Dalam hal ini PDAM Tirta Handayani melakukan uji coba pemasangan 1 water meter di salah satu penduduk setempat, hasilnya pun air mengalir lancar dengan tekanan stabil selama 24 jam. Uji coba ini merupakan tahapan dasar PDAM , jika dalam tahapan ini air lancar , dilanjutkan tahapan selanjutnya yaitu penambahan jaringan water meter dan pemerataan untuk Desa Bohol Kecamatan rongkop.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa Bohol ,widodo, bahwa sudah adanya uji coba dari PDAM Tirta Handayani cabang bribin, dan jika uji coba ini berhasil akan dilakukan pengengembangan pemasangan water meter ke setiap Dusunnya. Widodo mengatakan ,“Setelah sekian lama menunggu dan sudah diuji coba melalui air water meter hasilnya lancar, Harapan kami semoga pemerataan air bisa teraliri di 5 pedusunan di Desa Bohol ini”tutupnya.
PDAM Tirta Handayani sebagai salah satu perusahaan dibidang jasa air minum, tidak hanya Desa Bohol, PDAM sendiri akan berusaha memeratakan pelayanan di seluruh wilayah Kabupaten Gunungkidul. Dan dapat meningkatkan kualitas dalam pelayanan jasa air minum.
Ditanggapi pula oleh Kepala Seksi (KASI) Teknik PDAM cabang Bribin , Ribut Hadi S “kita lakukan uji coba 1 bulan bagaimana kondisi airnya,jika stabil dan bagus akan dipasang 1 water meter di masing-masing dusun sambil melihat kondisi di musim kemarau, jika memasuki musim kemarau airnya lancar dan mencukupi akan ditambah pelanggan sambungan rumah (SR)” Tegasnya.