Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di wilayah timur Gunungkidul hingga sekarang masih terus dikerjakan hingga sejumlah jaringan instalasi perpipaan milik PDAM Tirta Handayani terpaksa harus dipindahkan. Seperti yag dirasakan oleh sejumlah pelanggan PDAM di wilayah Kalurahan Karangawen, Kapanewon Girisubo mengaku dampak dari relokasi pipa tersebut menjadi kendala suplai air kepada pelanggan. Direktur Teknik PDAM Tirta Handayani Gunungkidul Imam Prakosa, S.T. beserta jajaranya menanggapi adanya keluhan pelanggan tersebut dengan melakukan silaturahmi sekaligus koordinasi dengan Lurah Karangawen Erman Susilo, S.I.P, Senin (06/02/2023).

Bertempat diruang kerjanya kedatangan rombongan PDAM disambut hangat oleh Erman, silaturahmi tersebut tidak lain adalah membahas terkait keluhan pelanggan di Sebagian wilayah Kalurahan Karangawen yang terdampak relokasi pipa proyek JJLS hingga pelanggan terkendala suplai air dari PDAM. Menanggapi hal tersebut melalui Lurah Karangawen, Imam menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat pelanggan sekaligus berkomitmen PDAM akan melakukan upaya tindakan dengan melakukan pengalihan jaringan instalasi pipa yang terkena galian alat berat pada ruas jalan pembangunan JJLS tersebut.

Melalui Kepala Cabang PDAM Bribin, Harjito, S.T. pada pertemuan tersebut menjelaskan bahwa sebelum dimulainya pembangunan JJLS PDAM Tirta Handayani telah melakukan sosialisasi dengan bentuk surat tertulis resmi kepada setiap Pemerintah Kelurahan yang terdampak pembangunan proyek JJLS tersebut, hingga adanya keluhan pelanggan saat ini pihak PDAM terus melakukan koordinasi dengan Pihak Kontraktor Pelaksana Proyek agar proses gali bisa terjadwal dan juga sudah merancang beberapa skema alternatif pada jaringan pipa yang terdampak dengan harapan pelayanan terus berjalan.
Mewakili aspirasi dari masyarakat Erman berharap kepada PDAM Tirta Handayani segera melakukan upaya tercepat agar suplai air kepada pelanggan bisa kembali teraliri. Erman juga menambahkan setelah JJLS selesai mengusulkan adanya penambahan Jaringan pipa PDAM dan pengajuan Sambungan Baru khususnya di Padukuhan Pokak dan Padukuhan Langsep.

Selain dengan Lurah Karangawen, Direktur Teknik beserta jajarannya juga melakukan silaturahmi dan Koordinasi dengan Lurah Jepitu beserta Dukuh yang saat itu sedang bertugas di Balai Kalurahan. Harapanya dengan adanya kiat komunikasi dengan Pemerintah Kalurahan diwilayah yang terkena dampak JJLS, nantinya masyarakat bisa lebih memahami kendala teknis penyebab air tidak ngalir sehingga tidak memicu asumsi negatif masyarakat kepada PDAM. Selain itu bentuk koordinasi seperti ini adalah Langkah PDAM Tirta Handayani dalam melakukan upaya perbaikan pelayanan, semakin dekat dengan pelanggan juga dalam hal melakukan evaluasi pelayanan.