PDAM Menerima Kunjungan dari Komisi B DPRD Kabupaten Gunungkidul, dalam Rangka Monitoring Perkembangan Proyek Optimalisasi Sungai Bawah Tanah Ngobaran.
Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani menerima kunjungan dari Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunungkidul, Senin (23/10/23). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka monitoring perkembangan proyek optimalisasi sungai bawah tanah Ngobaran yang sedang berjalan.
Dalam pertemuan yang berlangsung, hadir Direktur Utama PDAM Tirta Handayani, Bapak Toto Sugiharta, S, TP bersama team. Mereka menyambut sekaligus mendampingi anggota Komisi B DPRD Kabupaten Gunungkidul mengunjungi lokasi pemasangan jaringan pipa dan pembangunan reservoir yang sedang dikerjakan.
Proyek optimalisasi Sungai Bawah Tanah Ngobaran yang telah berjalan sejak 11 September 2023 ditargetkan selesai pada 30 Desember 2023. Berdasarkan data yang diperoleh, Sungai Bawah Tanah Ngobaran mempunyai total kapasitas 200 liter/detik, dan saat ini baru diproduksi dengan kapasitas 40 liter/ detik.
Harapanya dengan meningkatan kapasitas debit 100 Liter/detik dengan total produksi 140 liter/detik meliputi 2 pompa tambahan dengan masing-masing kapasitas 50 liter/detik, nantinya PDAM Tirta Handayani mampu mengoptimalkan dan memperluas jangkauan pelayanan khususnya di Kapanewon Saptosari, Panggang, Paliyan dan purwosari .
Bapak Toto juga menjelaskan kondisi debit Sungai Bawah Tanah Ngobaran saat puncak musim kemarau masih sangat berpotensi untuk dioptimalkan, serta penjelasan mengenai perkembangan proyek hingga saat ini, termasuk capaian proyek, anggaran yang telah dialokasikan, dan manfaat yang diharapkan.
Ketua Komisi B Bapak Sugito, M, Si, menyampaikan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh kepada PDAM Tirta Handayani atas inovasi pencapaian pelayanan saat ini. Mereka juga menyatakan komitmen untuk mendukung proyek ini dalam upaya memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Gunungkidul.
Bapak Toto menambahkan, PDAM Tirta Handayani berterima kasih atas kunjungan dan dukungan dari Komisi B DPRD Kabupaten Gunungkidul. Dia menegaskan dan optimis optimalisasi Sungai bawah tanah Ngobaran nantinya mampu meningkatkan perluasan pelayanan dan mampu mengatasi krisis air yang dirasakan setiap tahun oleh Sebagian masyarakat Gunungkidul saat ini.