Direktur Utama Toto Sugiharta, S, TP mengecek Kondisi Debit Sungai Bawah Tanah Ngobaran Saat Puncak Musim Kemarau, (19/10/23). Kemarau panjang yang melanda diwilayah Kabupaten Gunungkidul selama beberapa bulan terakhir, banyak perhatian telah tertuju pada isu keberlanjutan air dan ketersediaan sumber daya air di Kabupaten Gunungkidul khususnya wilayah selatan dan barat.
Sebagai langkah awal dalam upaya menjaga ketersediaan air yang penting bagi masyarakat, Direktur Utama Toto Sugiharta memutuskan untuk turun ke lapangan dan memastikan bahwa kondisi debit Sungai bawah tanah ngobaran masih berpotensi untuk dioptimalkan.
Toto menyampaikan, “Proyek Pembangunan optimalisasi Sungai bawah tanah ngobaran sudah berjalan dan penting bagi kami untuk memastikan bahwa debit sungai bawah tanah ngobaran masih sangat berpotensi untuk dimaksimalkan. Dengan rencana peningkatan kapasitas 100 Liter/detik dengan total produksi 140 liter/detik meliputi 2 pompa tambahan dengan masing-masing kapasitas 50 liter/detik, nantinya PDAM Tirta Handayani mampu mengoptimalkan dan memperluas jangkauan pelayanan khususnya di Kapanewon Saptosari, Panggang, Paliyan dan purwosari ”.
PDAM Tirta Handayani telah mengumpulkan data mengenai debit sungai bawah tanah ngobaran, tingkat air, dan kualitas air. Hasil dari inspeksi ini telah menjadi dasar untuk langkah-langkah lebih lanjut dalam menjaga ketersediaan air yang berkelanjutan.
Toto menambahkan, proyek optimalisasi Sungai bawah tanah ngobaran akan selesai akhir Desember 2023 dan harapanya bisa segera bermanfaat untuk Masyarakat Gunungkidul.