Setelah melalui proses panjang, akhirnya Pemerintah Kabupaten Gunungkidul memilih Bpk. H.Toto Sugiharta S.TP sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani Kabupaten Gunungkidul.
Bpk. H.Toto Sugiharta S.TP adalah seorang profesional Tukang ledeng yang telah berpengalaman selama berpuluh puluh tahun dalam pengelolaan air bersih dan air minum di PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang terutama di bidang tehnik yang di jalaninya, sehingga dunia pertukang ledengan bukanlah hal yang asing lagi bagi laki laki pecinta musik koes plus ini.
Mantan Manager Bagian Distribusi dan Kehilangan Air (Disdahil) PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang ini melanjutkan karirnya Menjadi Direktur Teknik PDAM Tirta Handayani Gunungkidul yang resmi dilantik pada tanggal 4 Oktober 2019 lalu di Rumah Dinas Bupati Gunungkidul . Dengan misi perubahan dan optimisme yang tinggi, Bpk. H.Toto Sugiharta S.TP diberikan tanggung jawab mengemban amanah menjadi Direktur Utama PDAM Tirta Handayani kabupaten Gunungkidul yang dilantik langsung oleh Bupati Gunungkidul Ibu Hj.Badingah, S, Sos. pada Kamis (19/11/2020) di Rumah Dinas Bupati Gunungkidul, di Wonosari.
Selain melantik Bpk. H.Toto Sugiharta S.TP, Ibu Hj.Badingah juga melantik dua orang anggota Dewan Pengawas PDAM Tirta Handayani. Keduanya yakni Bpk. Sri Agus Wahyono dan Bpk. Bambang Riyanto.
Ibu Hj.Badingah, S. Sos. berharap dengan adanya pejabat baru di PDAM Tirta Handayani, berbagai persoalan air bersih untuk masyarakat bisa lebih teratasi. Secara khusus, Ibu Hj. Badingah juga berharap, Dirut PDAM yang baru dapat memberikan perubahan yang optimal bermodal pengalaman sebelumnya.
Bpk H.Toto Sugiharta S.TP. berkomitmen pengalaman sebagai Direktur Teknik akan menjadi modal berinovatif agar visi dan misi perusahaan terwujud dan mampu membawa warna baru untuk perubahan PDAM Tirta Handayani Gunungkidul agar semakin maju dan berkembang. Komitmen perubahan diwujudkan dalam penandatanganan Pakta Integritas antara Direksi kepada Dewan Pengawas dan antara jajaran pejabat PDAM dengan Direksi yang dilakukan sesaat setelah pelantikan.
Menurutnya, persoalan terbesar yang dihadapi adalah tidak seimbangnya antara kapasitas produksi air bersih serta kebutuhan masyarakat yang kian meningkat agar kebutuhan air bersih masyarakat bisa terpenuhi.
Sebagai anggota Dewan Pengawas, Bpk. Sri Agus Wahyono dan Bpk. Bambang Riyanto, akan memberikan berbagai masukan ke jajaran direksi. Tujuannya untuk membuat berbagai langkah dan kebijakan strategis. Salah satu perhatiannya yakni soal kendala air bersih saat musim kemarau maupun kualitas air dan optimalisasi pemanfaatan sumber air. Begitu juga dengan sistem filter untuk mengatasi dampak kekeruhan yang menjadi budaya permasalahan di PDAM Tirta Handayani Gunungkidul.
bagaimana solusi untuk warung air yang masih belum ada kejelasan didesa pucanganom kecamatan rongkop.bahkan air saat ini tidak keluar.keluarpun gak tentu padahal banyak yang kehabisan air…sudah bertahun2 lhoo masalah ini…081340251388.